TEMPO.CO, Surabaya- Konser musik yang menampilkan beberapa karya komposer musik klasik ternama dunia akan digelar di Kota Surabaya. Bertempat di gedung De Javasche Bank, Maestro Avip Priatna sebagai konduktor musik, berencana membawakan 12 susunan lagu (reportoire).

Komposer musik klasik seperti Vivaldi (Italia), Mendelssohn (Jerman) dan Tchaikovsky (Russia) turut ambil bagian dalam konser yang berlangsung pada Rabu 25 September 2013 pukul 19.30 WIB di bekas gedung Bank Indonesia di Jalan Garuda Nomor 1 Surabaya itu.

“Kami ingin mendapatkan suasana yang beda. Saya ingin menggabungkan seni musik klasik dengan nuansa bangunan kuno,” kata Avip saat konferensi pers di gedung De Javasche Bank, Senin 23 September 2013.

Avip mengakui, nuansa bangunan kuno bisa mempengaruhi irama nada musik klasik. Timnya sempat melakukan survei untuk mencari gedung tua yang menyimpan aura khas dan cocok untuk disandingkan bersama konser klasik. Namun, tidak mudah mendapatkan referensi gedung kuno bagi konser musik klasik.

Avip memutuskan memilih gedung De Javasche Bank karena arsitektur gaya Eropa lama yang menempel pada gedung tersebut.. Sebelumnya, Avip pernah menggelar konser orkestra di Surabaya sebanyak dua kali, yaitu di Auditorium UK Petra pada 2011 dan Gereja GKI Manyar pada 2012. “Jadi rohnya sama, dan gedung ini yang pertama ditawarkan. Dulu belum tahu kalau tempat ini layak untuk konser orkestra,” ucapnya.

Kegiatan bertajuk String Orchestra of Surabaya menampilkan Musical Journey dengan konduktor Avip Priatna. Saat ini, Avip menjabat direktur Batavia Madrigal Singers (BMS) dan Jakarta Concert Orchestra (JCO) yang berdiri pada 2002 dengan nama Jakarta Chamber Orchestra (JCO).

Konser juga menampilkan soloist Michael Adi Tjandra dan Raymond Johan Wahjoedi. Kelompok musik String Orchestra of Surabaya digawangi 48 personel. “Konser ini memotivasi bibit muda musisi di Surabaya yang tergabung dalam String Orchestra of Surabaya, juga musisi muda umumnya” ia menjelaskan.

Juru bicara Bank Indonesia Wilayah IV Jawa Timur, Junanto Herdiawan, mengatakan gedung bekas kantor BI itu sempat meraih nominasi Surabaya Tourism Award 2013 dari Pemerintah Kota Surabaya.

Gedung De Javasche Bank, ujarnya, berumur hampir dua abad dan masuk bangunan cagar budaya yang dilindungi sejak 1996. Gedung ini dibangun 14 September 1829 dengan arsitektur art deco dan telah menjadi bagian Surabaya Heritage Track. “BI terus mendorong agar masyarakat mencintai gedung-gedung bernuansa sejarah,”  kata Junanto.

DIANANTA P. SUMEDI



YOUR COMMENT