TEMPO.CO, Aberdeen – Bagi penggemar berat Nirvana, ini mungkin kabar baik. Mereka kini bisa membeli rumah masa kecil mendiang vokalis Nirvana, Kurt Cobain. Rumah itu akan djual seharga US$ 500 ribu (atau setara dengan Rp 5,8 miliar). Syaratnya, kata ibu Kurt, Wendy O’Connor, rumah kenangan itu harus difungsikan sebagai museum.

Rumah yang terletak di daerah Aberdeen, Washington, ini dibeli orang tua Kurt pada 1969, saat musikus beken itu baru berumur 2 tahun. Kurt berpisah dengan ibunya saat berumur 9 tahun dan kemudian meninggalkan rumah itu. Namun pada sepuluh tahun terakhir hidupnya, dia kembali ke sana.

“Kami memutuskan untuk menjual rumah ini untuk membuat peninggalan bagi Kurt, dan tentu saja, ada perasaan campur aduk karena kami mencintai rumah ini dan banyak kenangan di dalamnya. Tapi keluarga kami sudah pindah dari Washington dan (kami) merasa ini saatnya untuk melepaskan rumah ini,” ujar saudara Kurt, Kim Cobain dalam pernyataan yang dikutip The Guardian, 25 September 2013.

Untuk membantu penjualan rumah itu, keluarga Cobain memajang beberapa foto yang menampilkan kehidupan penyanyi itu di rumah. Beberapa foto yang mungkin langka dan jarang dilihat publik seperti foto Cobain saat masih remaja, tersenyum dengan gitar di tangannya di dalam kamar, ada di sana. Kamar Cobain juga masih dibiarkan seperti aslinya, lengkap dengan tulisan tangan Kurt mencorat-coret nama-nama band yang ia kagumi seperti Iron Maiden dan Led Zeppelin.

Awalnya rumah ini hanya bernilai kurang dari US$ 67 ribu, tapi terakhir naik menjadi US$ 500 ribu. Lokasi rumah ini sendiri tidak jauh dari taman yang didedikasikan untuk mengenang Cobain. Keluarga mengatakan mereka akan sangat terbuka untuk sebuah kerja sama mengubah rumah ini menjadi museum.

Kehidupan awal Cobain sebagai anak-anak digambarkan sangat bahagia dalam buku biografi yang ditulis oleh Charles R. Cross. Perceraian orang tuanya menorehkan luka yang cukup dalam pada diri Kurt. Ia menuliskan,”Aku benci Ibu, Aku benci Ayah,” di dinding kamar tidurnya.

“(Rumah) itu adalah tempat dimana ia mendapatkan kenangan yang indah, tapi di situ juga orang tuanya bercerai. Ia tidak sabar untuk segera pergi dari situ, tapi itulah tempat yang membentuknya menjadi seperti ini,” ujar Cross kala itu.

Kurt Cobain meninggal di usia 27 tahun dengan menembak kepalanya sendiri. Bersama dengan Dave Grohl dan Krist Novoselic, Kurt membentuk Nirvana. Sekitar 20 tahun yang lalu, album terakhir mereka `In Utero` dirilis.

GUARDIAN | DEWI RETNO

Berita Lain

Jokowi Blusukan Masuk The New York Times

Prudential Bungkam Soal Klaim Anak Ahmad Dhani

Zaskia Gotik Disarankan Ganti Nama



YOUR COMMENT