TEMPO.CO, Jakarta – Rahayu Saraswati menilai Indonesia dan India memiliki hubungan yang erat satu sama lain. Ditemui di Four Season Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 25 September 2013. Wanita yang biasa disapa Sara itu berada di sini karena menjadi pembicara diskusi 100 tahun film India.

Wanita kelahiran, 27 Januari 1986 ini melihat Indonesia dan India memiliki banyak persamaan. Misalnya dalam hal bermusik seperti dangdut, kemudian kain-kainnya dan juga film. Bahkan dalam sejarahnya pun kedua bangsa ini memiliki hubungan manis melalui para tokohnya seperti Jawaharlah Nehru, Indira Gandhi dan Soekarno, Soeharto.

“Yang saya perhatikan di industri film pun memiliki kekuatan untuk bisa bersama karena ada benang merahnya,” ungkapnya panjang lebar.

Wanita yang membintangi film Merah Putih, Darah Garuda dan Java Heat ini mengatakan kalau saja ada kolaborasi yang indah Indonesia India, tentu akan membuat film yang bagus.

“Kita bisa saling mengisi. Indonesia punya pengalaman, kitapun sama pengalaman dan kekuatan pada ide yang bersumber dari berbagai permasalahan,” ujar dia. 

Memang tak dipungkiri keponakan Prabowo Subianto ini sudah pernah terjadi beberapa kali kolaborasi film Indonesia India.

“Ada beberapa dan bagus-bagus juga. Tetapi sekalilagi saya yakin apabila kita serius melakukan kolaborasi tentu akan menghasilkan film yang bagus,” kata Sara.

HADRIANI P/ NANDA HADIYANTI

Topik Terhangat

Mobil Murah

Kontroversi Ruhut Sitompul

Mun’im Idris Meninggal

Info Haji

Tabrakan Maut

Berita Terpopuler

Tiap Malam Makam Uje Dibersihkan

Band Kotak Konser Ultah ke-9 di MEIS, Ancol

Kembali Ngamuk, Novi Amelia Dibawa ke RSKO

Olga Tidak Hadir di Dahsyat, Izin Sakit

Film Rush, Ketika Ron Howard Menjajal Sirkuit



YOUR COMMENT